Mark Zuckerberg Kehilangan IDR 43 Triliun akibat merombak Facebook
Rencana Mark Zuckerberg merombak Facebook ternyata bukanlah hal yang bagus untuk para investor, karena harga saham Jejaring Sosial Facebook menurun sekitar 4% yang berdampak pada turunnya harta Mark Zuckerberg.
Dikutip dari DetikINET(inet.detik.com) Facebook mengalami penurunan harga saham sekitar USD179,37, akibatnya Mark Zuckerberg mengalami kehilangan harta sekitar USD3,3 Miliar atau kurang lebih IDR43 Trilliun.
Meskipun begitu Mark Zuckberg masih memiliki harta sekitar USD70 Milliar, atau sekitar IDR935 Trilliun, jadi tidak berpengaruh banyak bagi kekayaan Mark Zuckerberg. Namun tetap saja merosotnya Harga saham menjadikan investor menganggap Negatif atas kabar perombakan News Feed Facebook yang dilakukan Zuckerberg.
yang dilakukan Facebook dengan merombak Algoritma News Feed karena bertujuan untuk mengurangi tampilan konten dari Brand dan Pengiklan, dengan begitu akan lebih banyak menampilkan Postingan dari pengguna Sosial Media itu sendiri ketimbang menomor satukan Brand atau Pengiklan, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Perubahan ini akan berdampak pada kurangnya penggunaan waktu User di Facebook.
"Dengan perubahan ini, aku perkirakan waktu yang dihabiskan orang di Facebook dan beberapa engangement akan turun, tapi aku juga berharap waktu yang kalian habiskan di Facebook lebih berharga. Dan jika kita melakukan hal yang benar, aku yakin itu akan baik untuk komunitas kita dan bisnis kami dalam jangka panjang" Ucap Mark Zuckerberg.
Hal ini dibuat untuk memperbaiki nama besar Facebook yang dituding sebagai penyebar Hoax dan dampak negatif. Facebook mengakui sistem baru akan berdampak pada konten non iklan dari Brand, seperti vidio dan postingan Viral namun tidak mengubah rangking iklan sesuai biaya yang dikeluarkan.
Hal itu akan membuat pengiklan yang ingin publikasi Facebook mungkin tidak punya pilihan selain menghabiskan lebih banyak uang untuk iklan, sehingga menurut prediksi Eric Schiffer, Chairman Reputation Management Consultants, akan membuat harga iklan di Facebook Naik.
Akhir kata cukup sekian yang dapat saya sampaikan, jika ada kesalahan mohon dimaafkan, Terus kunjungi JanganBingung.com agar tidak ketinggalan konten menarik lainnya, Terima Kasih.
Sumber Berita : DetikINET
Dikutip dari DetikINET(inet.detik.com) Facebook mengalami penurunan harga saham sekitar USD179,37, akibatnya Mark Zuckerberg mengalami kehilangan harta sekitar USD3,3 Miliar atau kurang lebih IDR43 Trilliun.
Meskipun begitu Mark Zuckberg masih memiliki harta sekitar USD70 Milliar, atau sekitar IDR935 Trilliun, jadi tidak berpengaruh banyak bagi kekayaan Mark Zuckerberg. Namun tetap saja merosotnya Harga saham menjadikan investor menganggap Negatif atas kabar perombakan News Feed Facebook yang dilakukan Zuckerberg.
yang dilakukan Facebook dengan merombak Algoritma News Feed karena bertujuan untuk mengurangi tampilan konten dari Brand dan Pengiklan, dengan begitu akan lebih banyak menampilkan Postingan dari pengguna Sosial Media itu sendiri ketimbang menomor satukan Brand atau Pengiklan, Mark Zuckerberg mengatakan bahwa Perubahan ini akan berdampak pada kurangnya penggunaan waktu User di Facebook.
[Copyright]entrepreneur.com[Copyright] |
Hal ini dibuat untuk memperbaiki nama besar Facebook yang dituding sebagai penyebar Hoax dan dampak negatif. Facebook mengakui sistem baru akan berdampak pada konten non iklan dari Brand, seperti vidio dan postingan Viral namun tidak mengubah rangking iklan sesuai biaya yang dikeluarkan.
Hal itu akan membuat pengiklan yang ingin publikasi Facebook mungkin tidak punya pilihan selain menghabiskan lebih banyak uang untuk iklan, sehingga menurut prediksi Eric Schiffer, Chairman Reputation Management Consultants, akan membuat harga iklan di Facebook Naik.
Akhir kata cukup sekian yang dapat saya sampaikan, jika ada kesalahan mohon dimaafkan, Terus kunjungi JanganBingung.com agar tidak ketinggalan konten menarik lainnya, Terima Kasih.
Sumber Berita : DetikINET
0 Response to "Mark Zuckerberg Kehilangan IDR 43 Triliun akibat merombak Facebook"
Posting Komentar